Detik ini aku resmi rindu padamu
Setelah sekian lama kulipat hari-hari
Untuk mencari jawaban resahku
Yang menggumpal dalam gulungan soal resahku
Seakan retak dada ini
Menerima jawaban dari desir angin
Bahwa aku positif cinta
Cinta pada setengah jam pertama
Pada ruang pertama
Seandainya dulu gelombang tak menghempaskanku
Pada pesisir pulau purnama ini
Mungkin aku masih jadi petani
Menanam padi-padi sore dan kedelai malam
Sebagai makanan mendatang
Kamis, 19 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sedikit Tentang-ku

pria sakti -----> Seorang pria tertampan terpenjara dalam dunia Di gunung tinggi ramai tempat hukuman para dewa Bertindak sesuka hati minggat ke sana kesini Hiraukan semua masalah di muka bumi ini Dengan sebuah buku dan bolpen dari bajunya Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada Walau halangan rintangan semakin panjang membentang Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci Dengan dukungan dari anunya temukan jati diri Semua kan dihadapi dengan gagah berani Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji pria Sakti Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gemar pria Sakti Hanya ciuman yang dapat menghentikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar