Senin, 23 Maret 2009

LAUT VERTTIKAL

Saat deburan ombak menyapa pojok pantai
Angin terkulai lemah bersimbah darah kalimat tasbih
Ikanpun menyaksikannya dari sudut kerlingan cahaya
Dengan iba tersimpan rapat dalam dada

Allah Maha Besar
Gemuruh terdengar dari segala penjuru air
Mengingatkan nelayan tentang pelabuhan panjang pesisir kelam
Tempat kembali nanti bila matahari terbenam

Air masih tak henti beriak melompat lompat
Meramaikan keheningan walau sudah terlalu senja
Untuk sebuah gelombang

Maha Suci Allah
Buih buih memadukan suara mengetuk permukaan laut
Yang masih sibuk memahat liku diatas hamparan
Syahadad syahadad alam

Jauh disana muara mengajarkan syariat pada air sungai
Sebelum bersatu dengan gundukan gundukan keresahan

Segala Puji Bagi Allah
Tanjung mulai kesepian
Bilamana malam merampas hawa dingin
Pada serpihan yang selalu menyalakan lentera kecil buatnya

Diakhir kisah tentang laut
Semua surut dipuncak tebing curam
Tempat burung burung menyebut nama-Mu
03 April 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sedikit Tentang-ku

Sedikit Tentang-ku
pria sakti -----> Seorang pria tertampan terpenjara dalam dunia Di gunung tinggi ramai tempat hukuman para dewa Bertindak sesuka hati minggat ke sana kesini Hiraukan semua masalah di muka bumi ini Dengan sebuah buku dan bolpen dari bajunya Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada Walau halangan rintangan semakin panjang membentang Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci Dengan dukungan dari anunya temukan jati diri Semua kan dihadapi dengan gagah berani Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji pria Sakti Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gemar pria Sakti Hanya ciuman yang dapat menghentikannya