Lihatlah kedalam mataku
Di sana kurawat setetes cahaya
Penerang birahi gelapmu
Tombak tumpul jiwaku
Silau kedamaian yang padam
Diinjak sapamu
Sudah detiknya merekah
Mengusir gelagat marah sindu
Datanglah ke arah putih
Aku menanam raga manis
Untuk ayunan senyummu
Kerdipkanlah matamu
Saat aku memanjat tebing
Dan merentang indah di atasmu
11 pebruari 2007
Sabtu, 28 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sedikit Tentang-ku

pria sakti -----> Seorang pria tertampan terpenjara dalam dunia Di gunung tinggi ramai tempat hukuman para dewa Bertindak sesuka hati minggat ke sana kesini Hiraukan semua masalah di muka bumi ini Dengan sebuah buku dan bolpen dari bajunya Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada Walau halangan rintangan semakin panjang membentang Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci Dengan dukungan dari anunya temukan jati diri Semua kan dihadapi dengan gagah berani Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji pria Sakti Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gemar pria Sakti Hanya ciuman yang dapat menghentikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar