Sebuah teduh siang merekah
Menyoal bercak-bercak merah di dinding cadas
Gulingkan resah dalam pangkuan
Aliran suara syahdu mengalir
Di bawah barisan ayat-ayat sejak
Membawa cakrawala ke hilir senja
Pekat hawa terkurung mesra
Bersama sayap-sayap burung di sangkar perak
Putuskan lilitan tali anak ayam
Pencekik aliran nafas
15 maret 2007
Sabtu, 28 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sedikit Tentang-ku

pria sakti -----> Seorang pria tertampan terpenjara dalam dunia Di gunung tinggi ramai tempat hukuman para dewa Bertindak sesuka hati minggat ke sana kesini Hiraukan semua masalah di muka bumi ini Dengan sebuah buku dan bolpen dari bajunya Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada Walau halangan rintangan semakin panjang membentang Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci Dengan dukungan dari anunya temukan jati diri Semua kan dihadapi dengan gagah berani Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji pria Sakti Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gemar pria Sakti Hanya ciuman yang dapat menghentikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar