Teganya
Kau gantung aku di ujung aurora
Teganya
Sampai hati kau menyalib mataku
Dipohon kecantikanmu
Semuanya beku di ujung hidung mancungmu
Teganya
Sampai hati kau memberi bibirmu
Untuk kukecup
Tapi tegamu pojok sandiwara diawal kala
Membelah cakrawala dengan katulistiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar