Cukuplah satu tetes
Hujan ini kenai tubuhku
Karena aku telah lebih hujan
Dari air mata
Setopan angin dadaku lantah
Sesambar petir pikirku lusuh
Aku telah benar benar sunyi
Sunyi dari beberapa hati
Bila riak daun masih seperti ini
Dan gelombang masih menggebu
Maka dirgahayu sepi
Dirgahayu duri
Tusuklah hari-hari
Dengan perlahan
Ringgkuslah keramaian
Dengan lembut
Aku akan turut
Larut bersama gelap malam
04 januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar