Sebagai yang terbuang di sisi pembaringan
Meronta ampunan suasana
Di geladak panjang kehidupan
Bersama hunusan api
Selama riak air tak sampai tenang
Merekah bersama aroma kuntum
Di tengah belantara rayap merah
Gerimis belenggu waktu
Akhirnya semua meraba
Bukit-bukit pengendali arah angin
Merentangkan sumbang warna
Di gantungan gundukan awan
Parau malam
Menelan helaan sunyi bintang
9 pebruari 2007
Senin, 23 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sedikit Tentang-ku

pria sakti -----> Seorang pria tertampan terpenjara dalam dunia Di gunung tinggi ramai tempat hukuman para dewa Bertindak sesuka hati minggat ke sana kesini Hiraukan semua masalah di muka bumi ini Dengan sebuah buku dan bolpen dari bajunya Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada Walau halangan rintangan semakin panjang membentang Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci Dengan dukungan dari anunya temukan jati diri Semua kan dihadapi dengan gagah berani Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji pria Sakti Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gemar pria Sakti Hanya ciuman yang dapat menghentikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar