Berkali-kali hijrah dari daging ke daging
Singgah selama berhari-hari
Membuat panorama redup
Melebihi gang-gang perkotaan mimpi
Sementara itu disini
Lampu telah lama padam
Hanya cahaya remang televisi
Yang memberi kabar masih ada kehidupan
Di luar desir angin mulai dihiraukan
Karna waktu ini bumi bergoncang
Dan langit tertatih
Semuanya berkeringat
Seperti para petani yang datang
Dari menanam kehidupan
Senin, 23 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sedikit Tentang-ku

pria sakti -----> Seorang pria tertampan terpenjara dalam dunia Di gunung tinggi ramai tempat hukuman para dewa Bertindak sesuka hati minggat ke sana kesini Hiraukan semua masalah di muka bumi ini Dengan sebuah buku dan bolpen dari bajunya Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada Walau halangan rintangan semakin panjang membentang Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci Dengan dukungan dari anunya temukan jati diri Semua kan dihadapi dengan gagah berani Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji pria Sakti Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gemar pria Sakti Hanya ciuman yang dapat menghentikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar